Ooredoo Hadirkan Cloud AI Lokal Berbasis Nvidia di Qatar
- Rita Puspita Sari
- •
- 13 Jul 2025 00.56 WIB

Ilustrasi Cloud Computing
Ooredoo, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Qatar, secara resmi meluncurkan layanan cloud berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dioperasikan sepenuhnya di dalam negeri. Inisiatif strategis ini menandai langkah besar Qatar dalam memperkuat kedaulatan digital nasional, sekaligus membuka akses lebih luas terhadap teknologi AI bagi berbagai sektor penting di negara tersebut.
Didukung oleh GPU Nvidia Hopper, layanan cloud AI Ooredoo dirancang untuk memberikan komputasi berkinerja tinggi kepada pelaku industri tanpa harus bergantung pada penyedia layanan asing. Infrastruktur ini sepenuhnya ditempatkan di pusat data lokal yang dikelola oleh Syntys, perusahaan yang mengoperasikan fasilitas data center berperforma tinggi yang disiapkan khusus untuk beban kerja berat seperti AI.
Dorongan untuk Digital Sovereign dan Keamanan Data
Dengan mengoperasikan sistem ini di dalam negeri, Ooredoo menjawab kebutuhan mendesak akan keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi nasional. Selama ini, banyak organisasi harus mengirimkan data mereka ke luar negeri untuk memanfaatkan layanan cloud AI global, yang menimbulkan risiko keamanan dan keterbatasan dalam hal kendali data. Kini, dengan latensi rendah dan server lokal, organisasi di Qatar dapat menjalankan beban kerja AI dalam skala besar tanpa risiko tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan tren global di mana negara-negara mulai membangun infrastruktur digital mereka sendiri untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi luar negeri. Qatar, melalui Ooredoo, menjadi salah satu pelopor di kawasan Timur Tengah dalam upaya ini.
Menjangkau Sektor-Sektor Vital di Qatar
Layanan cloud AI lokal ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor strategis seperti energi, keuangan, logistik, dan kesehatan. AI dapat digunakan dalam beragam bentuk mulai dari analisis data real-time, otomatisasi sistem logistik, pemantauan infrastruktur energi, hingga penerapan teknologi seperti chatbot dalam layanan pelanggan.
“Melalui peluncuran ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi AI tidak hanya tersedia, tetapi juga mudah diakses oleh semua pihak di Qatar mulai dari perusahaan rintisan hingga lembaga pemerintahan,” kata Sheikh Ali Bin Jabor Al-Thani, CEO Ooredoo Qatar.
Ia menambahkan, “Kami bangga menghadirkan infrastruktur AI kelas dunia, serta menyediakan alat yang dibutuhkan pelanggan kami untuk mengubah ambisi mereka menjadi solusi nyata. Kolaborasi kami dengan Nvidia memungkinkan implementasi AI secara luas, dari inovasi kecil hingga proyek nasional.”
Akses ke Platform Nvidia AI Enterprise
Sebagai mitra cloud resmi Nvidia, pelanggan Ooredoo kini dapat mengakses Nvidia AI Enterprise, platform yang mendukung pengembangan dan penerapan proyek AI dari tahap awal hingga produksi. Ini mencakup pengembangan aplikasi berbasis natural language processing (NLP), computer vision, hingga sistem rekomendasi dan analitik data.
Para pengembang dan tim IT dapat membangun serta menjalankan berbagai solusi AI, seperti:
- Chatbot untuk layanan pelanggan otomatis
- Sistem analitik real-time untuk lembaga keuangan
- Model prediktif untuk manajemen rantai pasok dan logistik
- Sistem diagnosa berbasis AI dalam sektor kesehatan
Dukung Strategi Nasional AI dan Qatar Digital Agenda 2030
Peluncuran cloud AI lokal oleh Ooredoo juga menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap Qatar Digital Agenda 2030 dan Strategi Nasional AI. Kedua program pemerintah tersebut mendorong transformasi digital, pengembangan teknologi inovatif, serta adopsi AI yang etis dan bertanggung jawab.
Salah satu tujuan jangka panjang dari strategi ini adalah mengurangi ketergantungan ekonomi Qatar terhadap sektor minyak dan gas. Teknologi digital, termasuk AI, diharapkan menjadi pilar baru pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Posisi Qatar sebagai Pusat Digital Regional
Dengan infrastruktur AI yang kuat dan legalitas data yang ketat, Qatar kini berada pada posisi yang menjanjikan untuk menjadi pusat teknologi AI di kawasan Timur Tengah. Negara ini berpotensi menarik perusahaan global yang ingin beroperasi di Timur Tengah tanpa harus mengorbankan kendali terhadap data mereka.
Dibandingkan dengan layanan cloud yang di-host di luar negeri, sistem lokal seperti milik Ooredoo memberikan jaminan lebih tinggi dalam hal:
- Kepatuhan terhadap hukum perlindungan data
- Privasi dan keamanan informasi sensitif
- Ketersediaan dan keandalan infrastruktur
- Akses cepat dan efisien terhadap sumber daya komputasi
Langkah ini juga mencerminkan pergeseran regional di mana negara-negara mulai membangun kedaulatan AI yakni kemampuan untuk mengembangkan dan mengontrol teknologi kecerdasan buatan di dalam wilayahnya sendiri.
Investasi Teknologi dan Komitmen Jangka Panjang
Dengan kehadiran di sembilan negara di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara, Ooredoo telah membuktikan kapasitasnya sebagai penyedia layanan digital global. Pada akhir Desember 2024, perusahaan melaporkan pendapatan sebesar QAR 23 miliar (setara US$6,31 miliar), yang menjadi modal besar untuk investasi berkelanjutan dalam inovasi teknologi.
Ke depan, Ooredoo menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan cloud AI lokal, memperluas jangkauan sektor, serta memperkuat kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah.
Dengan infrastruktur yang handal, dukungan pemerintah, dan kemitraan global yang strategis, Qatar kini bersiap memimpin era baru digitalisasi di regional, menjadikan AI sebagai tulang punggung masa depan ekonominya.