Aman Main TikTok? Ini 5 Tips Penting yang Wajib Orang Tua Tahu


Ilustrasi Aplikasi TikTok

Ilustrasi Aplikasi TikTok

TikTok kini menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Tak hanya digandrungi remaja dan dewasa, anak-anak pun kini mulai mengenal bahkan mengakses konten TikTok setiap hari. Aplikasi ini memang penuh hiburan, dari video lucu, edukatif, hingga tren tantangan yang viral. Namun di balik itu semua, TikTok juga menyimpan potensi bahaya bagi anak-anak jika tidak diawasi dengan benar.

Meskipun TikTok sudah menetapkan batas usia minimum 13 tahun untuk bisa membuat akun, faktanya masih banyak anak-anak di bawah umur yang bisa dengan mudah mendaftar dan menggunakan aplikasi ini. Parahnya, tak sedikit dari mereka yang mengakses konten tidak sesuai usia seperti kekerasan, ujaran kebencian, atau bahkan konten seksual yang terselubung. Karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dan memberikan pengawasan saat anak-anak menggunakan TikTok.

Berikut ini adalah 5 tips dan trik aman bermain TikTok bagi anak-anak yang wajib diketahui orang tua. Tips ini tidak hanya mudah dipraktikkan, tapi juga dapat meningkatkan keamanan digital si kecil saat berselancar di dunia maya.

  1. Aktifkan Mode Terbatas (Restricted Mode)
    Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengaktifkan Mode Terbatas di TikTok. Fitur ini dirancang untuk membantu menyaring konten-konten yang dianggap tidak pantas atau tidak sesuai untuk usia anak-anak. Dengan mengaktifkan mode ini, TikTok akan berupaya menampilkan konten yang lebih aman dan ramah anak.

    Langkah-langkah mengaktifkan Mode Terbatas:

    1. Buka profil akun TikTok anak Anda.
    2. Pilih menu “Pengaturan dan Privasi”.
    3. Klik “Preferensi Konten”.
    4. Pilih “Mode Terbatas”.
    5. Klik “Aktifkan”, lalu atur kata sandi.
    6. Setelah itu, akun akan otomatis berada dalam mode terbatas.

    Kata sandi ini penting karena hanya Anda sebagai orang tua yang bisa menonaktifkan mode ini. Artinya, anak tidak bisa secara sembarangan mengubah pengaturan tersebut.

  2. Atur Batas Waktu Layar Harian
    Anak-anak cenderung sulit mengontrol waktu mereka saat sudah keasyikan scrolling video TikTok. Tanpa pengawasan, mereka bisa menatap layar selama berjam-jam yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan mata dan mental mereka. Untungnya, TikTok memiliki fitur untuk mengatur batas waktu penggunaan harian.

    Fitur ini memungkinkan Anda untuk menetapkan durasi maksimal anak boleh bermain TikTok setiap harinya. Anda bisa memilih waktu mulai dari 40 menit, 1 jam, 2 jam, hingga durasi khusus sesuai kebutuhan.

    Cara mengatur batas waktu layar di TikTok:

    1. Buka profil TikTok anak Anda.
    2. Pilih “Pengaturan dan Privasi”.
    3. Klik menu “Waktu Layar”.
    4. Masuk ke “Waktu Layar Harian”.
    5. Pilih batas waktu yang diinginkan.

    Setelah durasi tersebut tercapai, anak tidak bisa lagi menggunakan aplikasi kecuali Anda yang membuka kembali aksesnya dengan memasukkan PIN. Fitur ini sangat efektif untuk mencegah kecanduan TikTok sejak dini.

  3. Aktifkan Akun Privat
    Salah satu risiko utama saat anak-anak bermain media sosial adalah terpapar oleh orang asing. Banyak kasus anak dihubungi oleh akun tidak dikenal, bahkan sampai berujung pada tindakan predator online. Untuk menghindari hal ini, sangat disarankan agar akun TikTok anak diatur menjadi akun privat.

    Dengan akun privat, hanya orang-orang yang disetujui anak (atau Anda sebagai orang tua) yang bisa mengikuti dan melihat video yang mereka unggah.

    Cara mengaktifkan akun privat:

    1. Masuk ke profil akun TikTok anak Anda.
    2. Klik “Pengaturan dan Privasi”.
    3. Pilih menu “Privasi”.
    4. Aktifkan toggle ke kanan di opsi “Akun Privat”.

    Mengaktifkan akun privat bukan hanya membuat akun lebih aman, tapi juga mengurangi risiko cyberbullying dan interaksi negatif dari pengguna asing.

  4. Nonaktifkan Status Aktivitas
    TikTok secara default memungkinkan pengguna lain untuk melihat status aktivitas, seperti kapan anak terakhir aktif, siapa yang mereka ikuti, hingga aktivitas menyukai atau mengomentari video. Ini bisa menjadi celah bagi orang asing untuk melacak aktivitas anak Anda secara digital.

    Untuk menjaga privasi anak-anak, sebaiknya nonaktifkan fitur status aktivitas. Dengan begitu, pengguna lain tidak akan bisa melihat interaksi anak Anda di TikTok.

    Langkah menonaktifkan status aktivitas:

    1. Buka profil TikTok anak.
    2. Pilih menu “Pengaturan dan Privasi”.
    3. Klik “Privasi”.
    4. Cari opsi “Status Aktivitas”, lalu geser toggle ke kiri untuk menonaktifkannya.

    Dengan fitur ini, anak-anak bisa menikmati TikTok tanpa harus merasa diawasi atau dibuntuti oleh pengguna lain.

  5. Gunakan Fitur Family Pairing
    Salah satu fitur unggulan yang TikTok sediakan khusus untuk orang tua adalah Family Pairing. Melalui fitur ini, Anda bisa menghubungkan akun TikTok Anda dengan akun anak. Dengan begitu, Anda dapat mengatur kontrol orang tua secara jarak jauh, termasuk mengatur batas waktu layar, mengaktifkan mode terbatas, hingga mematikan fitur pencarian.

    Keunggulan dari fitur ini adalah semua pengaturan akan terkunci dan tidak bisa diubah oleh anak tanpa persetujuan orang tua.

    Cara mengaktifkan Family Pairing:

    1. Buka aplikasi TikTok Anda (orang tua).
    2. Masuk ke “Pengaturan dan Privasi”.
    3. Pilih menu “Pelibatan Keluarga” atau “Family Pairing”.
    4. Klik “Lanjutkan”, pilih “Orang Tua”, lalu klik “Berikutnya”.
    5. Aplikasi akan menampilkan kode QR.
    6. Buka aplikasi TikTok anak, ulangi langkah hingga menu “Pelibatan Keluarga”.
    7. Pilih “Remaja”, lalu pindai kode QR dari HP Anda.

    Sekarang, akun TikTok anak telah terhubung dengan akun Anda, dan semua pengaturan dapat Anda kontrol secara langsung.

TikTok memang menjadi platform hiburan yang menyenangkan dan kreatif, tetapi sebagai orang tua, kita tidak bisa menutup mata terhadap risiko yang menyertainya. Anak-anak belum memiliki kemampuan penuh untuk menyeleksi konten, berinteraksi aman, dan mengelola waktu secara bijak. Karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam menjaga agar penggunaan TikTok tetap aman dan sehat.

Dengan menerapkan lima tips di atas mengaktifkan mode terbatas, mengatur waktu layar, membuat akun privat, menonaktifkan status aktivitas, dan memanfaatkan fitur Family Pairing Anda dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.

Tak hanya itu, penting juga bagi orang tua untuk melakukan diskusi terbuka dengan anak-anak tentang penggunaan media sosial, termasuk potensi risiko dan cara menghadapinya. Ajarkan mereka untuk berpikir kritis, menjaga privasi, dan bersikap bijak di dunia maya.

Media sosial bukanlah musuh, selama digunakan dengan pengawasan dan pemahaman yang baik. Jadilah orang tua digital yang peduli dan cerdas!

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait