Cek Tulisan AI atau Manusia? Ini Cara Deteksinya!
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Agt 2025 20.12 WIB

Ilustrasi Alat Deteksi AI
Kecanggihan teknologi AI seperti ChatGPT dan alat sejenis memang memberikan kemudahan luar biasa dalam membuat berbagai jenis konten dari artikel blog, caption media sosial, hingga tugas akademik. Namun di balik kemudahan ini, ada ancaman serius terhadap orisinalitas dan keaslian sebuah karya tulis.
Dalam dunia pendidikan, penggunaan AI tanpa pengakuan bisa dianggap sebagai kecurangan akademik. Sementara di dunia jurnalistik dan profesional, penyalahgunaan konten AI dapat menurunkan kredibilitas dan merusak integritas informasi yang disampaikan.
Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mendeteksi apakah suatu tulisan benar-benar dibuat oleh manusia atau hasil dari kecerdasan buatan. Untungnya, saat ini sudah banyak alat berbasis web yang bisa membantu kita melakukan deteksi tersebut secara mudah dan cepat.
3 Alat Web Terbaik untuk Mendeteksi Tulisan AI
-
Undetectable.ai: Deteksi Cerdas dengan Highlight Otomatis
Undetectable.ai adalah salah satu alat deteksi AI paling populer dan sering digunakan oleh para editor, pengajar, dan profesional konten. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan model bahasa yang dilatih dari berbagai jenis teks dan tulisan manusia.Cara Menggunakan Undetectable.ai:
- Buka situs Undetectable.ai melalui browser Anda.
- Salin teks yang ingin diperiksa, lalu tempelkan ke kolom yang tersedia.
- Klik tombol "Check" atau "Detect".
- Tunggu beberapa detik hingga sistem selesai memproses.
Hasil yang Akan Ditampilkan:
- Jika tulisan dianggap mirip buatan manusia, akan muncul pesan seperti:
“Your content approaches human.” - Jika tulisan dideteksi sebagai hasil AI, muncul pesan:
“Your content is detected as written by AI.”
Yang menarik, alat ini juga menandai bagian tulisan yang dianggap mencurigakan dengan warna kuning dan merah. Ini sangat membantu untuk mengidentifikasi bagian mana saja yang sebaiknya diperiksa ulang atau ditulis ulang.
-
ZeroGPT: Deteksi AI dengan Persentase Akurat
ZeroGPT adalah alat yang khusus dikembangkan untuk membedakan tulisan buatan manusia dengan yang dibuat oleh AI, seperti ChatGPT. Keunggulan utama dari ZeroGPT adalah tampilan antarmuka yang sederhana, serta analisis berbasis persentase yang mudah dipahami.Cara Menggunakan ZeroGPT:
- Akses situs ZeroGPT.
- Tempelkan teks ke kolom analisis yang tersedia.
- Klik "Detect Text".
- Tunggu proses analisis selama beberapa detik.
Fitur yang Ditawarkan:
- Menampilkan persentase probabilitas apakah teks dibuat oleh AI.
- Warna indikator:
- Hijau = Kemungkinan besar ditulis oleh manusia.
- Merah = Kemungkinan besar ditulis oleh AI.
- Menyediakan laporan detail bagian-bagian mana saja yang mencurigakan.
ZeroGPT cocok digunakan oleh guru, dosen, penulis, dan profesional konten untuk memverifikasi keaslian tulisan seperti:
- Artikel blog
- Email profesional
- Karya tulis ilmiah
- Tugas akhir mahasiswa
-
CopyLeaks: Dari Anti Plagiarisme Menjadi Detektor AI
CopyLeaks awalnya terkenal sebagai alat untuk mendeteksi plagiarisme, namun kini sudah dibekali fitur deteksi tulisan AI. Alat ini memindai database online dan membandingkan teks yang Anda unggah dengan jutaan dokumen lainnya.Langkah-Langkah Menggunakan CopyLeaks:
- Kunjungi situs CopyLeaks.
- Buat akun (jika diminta) untuk mengakses fitur penuh.
- Masukkan teks ke kolom analisis.
- Klik tombol “Scan” atau “Check for AI”.
- Tunggu hasil laporan deteksi muncul.
Fitur Tambahan yang Menarik:
- Menampilkan bagian mana saja dari teks yang kemungkinan ditulis oleh AI.
- Memberikan skor orisinalitas konten secara keseluruhan.
- Mendukung integrasi dengan LMS (Learning Management System), ideal untuk lembaga pendidikan dan universitas.
CopyLeaks sangat direkomendasikan bagi:
- Pengajar yang ingin memeriksa tugas siswa.
- Editor konten dan penerbit.
- Pekerja akademik yang memverifikasi keaslian publikasi.
Tips Tambahan: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terdeteksi Tulisan AI?
Jika Anda menemukan bahwa suatu teks kemungkinan besar dibuat oleh AI, tidak berarti langsung dianggap tidak sah atau salah. Yang perlu dilakukan adalah:
- Revisi bagian yang terdeteksi AI agar terdengar lebih natural dan manusiawi.
- Tambahkan data atau pengalaman pribadi yang tidak bisa diproduksi oleh AI.
- Cantumkan referensi atau sumber asli jika memang menggunakan AI sebagai alat bantu.
- Transparansi dalam penggunaan AI akan semakin menjadi standar etika dalam dunia pendidikan dan konten.
Di tengah kemajuan teknologi, tulisan yang dihasilkan AI semakin mirip dengan buatan manusia. Namun, keaslian tetap menjadi faktor penting, terutama dalam dunia akademik, profesional, dan jurnalistik.
Berbagai alat seperti Undetectable.ai, ZeroGPT, dan CopyLeaks telah hadir untuk membantu siapa pun memeriksa orisinalitas teks dengan mudah. Menggunakan alat ini secara rutin bisa membantu kita mencegah plagiarisme, memastikan kualitas, dan menjaga integritas dalam dunia digital.