Teknologi AI Bisa Bikin Suara Mirip Artis, Coba Yuk!
- Rita Puspita Sari
- •
- 04 Agt 2025 16.48 WIB

Ilustrasi Aplikasi Voice Cloning
Di era Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat, kemampuan untuk mengubah suara menjadi mirip tokoh publik atau selebriti bukan lagi hal yang mustahil. Dengan hanya beberapa klik, Anda kini bisa terdengar seperti penyanyi terkenal, aktor Hollywood, bahkan tokoh penting dunia. Teknologi ini hadir melalui apa yang disebut dengan AI voice generator atau voice cloning, yang memungkinkan suara manusia ditiru dan direplikasi secara realistis.
Namun, di balik kecanggihan teknologi ini, tersimpan potensi bahaya jika disalahgunakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi pengubah suara ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Artikel ini akan mengulas lima aplikasi AI voice cloning terbaik saat ini dan memberikan tips serta trik dalam menggunakan teknologi ini secara etis dan aman.
Apa Itu Voice Cloning?
Voice cloning adalah proses pembuatan suara sintetis yang meniru karakteristik suara asli seseorang. Proses ini menggunakan sampel suara manusia, bahkan hanya dalam durasi beberapa detik, dan kemudian mengolahnya menggunakan algoritma AI untuk membuat tiruan suara yang terdengar sangat mirip dengan aslinya.
Teknologi ini banyak digunakan untuk hal-hal positif seperti:
- Pembuatan konten voice-over profesional
- Dubbing film atau video
- Membantu penyandang disabilitas vokal
- Membaca teks (text-to-speech) dengan suara manusia alami
Namun, tanpa pengawasan dan regulasi yang ketat, teknologi ini juga bisa digunakan untuk:
- Penipuan atau rekayasa sosial (social engineering)
- Penyebaran hoaks dalam bentuk deepfake
- Penyalahgunaan identitas publik
Rekomendasi Aplikasi AI Pengubah Suara Jadi Mirip Artis
Berikut ini adalah lima aplikasi AI voice cloning yang populer dan memiliki fitur canggih dalam mengubah suara menjadi mirip tokoh tertentu:
-
ElevenLabs
Fitur unggulan:- Katalog berisi lebih dari 300 suara realistis
- Termasuk suara selebriti berlisensi seperti Christy Carlson Romano
- Bisa mencari suara berdasarkan usia, jenis kelamin, bahasa, dan aksen
- Cocok untuk kebutuhan dubbing, voice-over, dan narasi profesional
Tips pemakaian:
- Gunakan suara berlisensi secara etis, terutama untuk proyek publik
- Jangan mengunggah suara orang lain tanpa izin untuk dikloning
-
Speechify
Fitur unggulan:- Mengubah berbagai format teks (PDF, email, artikel) menjadi suara
- Menyediakan lebih dari 200 suara realistis
- Mendukung lebih dari 20 bahasa dan aksen
Tips pemakaian:
- Ideal untuk pembelajaran atau konsumsi artikel saat multitasking
- Hindari menggunakan suara tiruan untuk meniru suara tokoh terkenal demi konten yang bisa menyesatkan
-
Murf
Fitur unggulan:- Menyediakan lebih dari 110 suara dalam 15 bahasa
- Pengguna bisa mengatur pitch suara sesuai keinginan
- Cocok untuk membuat voice-over profesional
Tips pemakaian:
- Sangat baik untuk pembuatan konten YouTube, podcast, dan presentasi
- Periksa hak cipta suara jika menggunakan suara tertentu dalam konten monetisasi
-
Altered
Fitur unggulan:- Bisa digunakan secara online dan lokal di Windows atau Mac
- Menyediakan fitur konversi suara ke teks
- Bisa menerjemahkan file audio ke berbagai bahasa
Tips pemakaian:
- Cocok bagi kreator konten multilingual
- Gunakan hanya suara yang Anda miliki atau memiliki hak untuk mengeditnya
-
Lalals
Fitur unggulan:- Fokus pada voice cloning yang presisi
- Pengguna hanya perlu mengunggah suara asli dan memilih suara selebriti yang ingin digunakan
- Menawarkan ribuan suara, termasuk suara artis
Tips pemakaian:
- Sangat kuat untuk eksperimen AI suara
- Hindari membuat konten provokatif atau menyesatkan dengan suara tiruan publik figur
Tips & Trik Menggunakan Aplikasi Voice Cloning Secara Bijak
Meskipun fitur-fitur di atas menawarkan peluang kreatif yang luas, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus bertanggung jawab. Berikut beberapa tips dan trik penting:
-
Gunakan untuk Tujuan Kreatif & Edukatif
Buatlah konten yang menghibur, mendidik, atau informatif menggunakan suara AI. Voice cloning bisa menjadi alat yang luar biasa untuk narasi cerita, presentasi, konten YouTube edukatif, atau bahkan podcast fiksi. -
Hindari Meniru Tokoh Publik Tanpa Izin
Menggunakan suara tokoh publik tanpa izin, meski hanya untuk hiburan, bisa melanggar privasi dan hak cipta. Bahkan bisa terkena sanksi hukum jika digunakan untuk penipuan atau pencemaran nama baik. -
Jelaskan Jika Suara Merupakan Sintetis
Jika Anda mengunggah konten dengan suara AI, transparansi adalah kunci. Beri keterangan bahwa suara tersebut merupakan hasil sintesis AI, bukan suara asli seseorang. -
Jangan Gunakan untuk Menyesatkan atau Menipu
Jangan pernah menggunakan teknologi ini untuk berpura-pura menjadi orang lain, apalagi dalam situasi yang melibatkan uang, kepercayaan, atau informasi sensitif. -
Lindungi Data Suara Anda Sendiri
Sadarilah bahwa suara Anda juga bisa dikloning oleh orang lain. Hindari mengunggah suara Anda sembarangan ke platform publik jika tidak diperlukan. -
Uji dan Eksplorasi Fitur Sebelum Menggunakan Secara Profesional
Cobalah versi gratis dari aplikasi di atas sebelum Anda berlangganan. Banyak dari mereka menyediakan uji coba untuk mengevaluasi kualitas suara dan kemudahan penggunaan.
Kecanggihan teknologi seperti voice cloning dan AI voice generator membuka banyak pintu baru dalam dunia kreatif digital. Namun, seperti pisau bermata dua, teknologi ini juga berpotensi disalahgunakan jika tidak digunakan dengan bijak. Maka dari itu, sebagai pengguna yang bertanggung jawab, penting untuk memahami etika dan hukum yang berlaku sebelum terjun ke dunia pengubah suara AI.
Gunakan teknologi untuk mendobrak batas imajinasi, bukan untuk melanggar privasi atau menyebar hoaks. Dunia digital bisa menjadi tempat yang lebih aman dan kreatif jika kita semua peduli pada cara kita menggunakannya.