Cara Cek dan Amankan Akun Google dari Peretasan & Penyadapan
- Rita Puspita Sari
- •
- 09 Apr 2025 21.00 WIB

Google Account
Di era digital seperti sekarang, akun Google telah menjadi pintu gerbang utama untuk mengakses berbagai layanan penting seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Foto, Maps, hingga Android. Maka tidak heran, jika akun ini menjadi incaran empuk bagi peretas dan pelaku kejahatan siber yang ingin mencuri data, menyadap aktivitas, atau menyalahgunakan akses Anda.
Jika akun Google Anda dibajak atau disadap, kerugiannya bisa sangat besar dari pencurian identitas hingga kehilangan akses ke file penting. Namun, jangan panik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami bagaimana cara mengecek apakah akun Google Anda telah disusupi serta ciri-ciri umum yang harus diwaspadai. Tak hanya itu, artikel ini juga menyajikan tips dan trik penting agar Anda tetap aman dari ancaman peretasan.
Kenapa Akun Google Bisa Dibajak atau Disadap?
Akun Google bisa diretas atau disadap melalui berbagai metode. Beberapa di antaranya:
- Phishing: Teknik di mana Anda diarahkan ke situs palsu yang menyerupai halaman login Google.
- Perangkat yang tidak diamankan: Misalnya Anda login dari komputer publik tanpa logout.
- Aplikasi pihak ketiga yang berbahaya: Beberapa aplikasi meminta izin akses ke akun Google Anda, dan bisa saja digunakan untuk hal jahat.
- Kata sandi lemah: Password yang mudah ditebak membuat akun mudah dibobol.
Ciri-ciri Akun Google Anda Telah Dibajak atau Disadap
Kenali tanda-tanda umum berikut yang bisa jadi indikasi akun Google Anda telah dibajak:
- Notifikasi login mencurigakan
Anda menerima email atau notifikasi dari Google soal login dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal. - Aktivitas aneh di Gmail atau layanan Google lain
Ada email terkirim yang tidak Anda kenal, atau Anda melihat file baru atau perubahan pada Google Drive. - Perubahan setting tanpa izin
Misalnya, nomor pemulihan atau alamat email cadangan Anda tiba-tiba berubah. - Akses tidak dikenal dari perangkat lain
Ada perangkat baru yang tidak pernah Anda pakai terdaftar dalam riwayat login Google. - Aplikasi yang tidak dikenal diberi akses
Beberapa aplikasi pihak ketiga tiba-tiba memiliki izin mengakses akun Anda.
Cara Mengecek Apakah Akun Google Anda Dibajak
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek perangkat yang sedang atau pernah terhubung ke akun Google Anda.
- Melalui Komputer (PC atau Laptop)
- Buka salah satu layanan Google seperti Gmail atau Google Search dari browser.
- Klik ikon profil Anda di kanan atas.
- Pilih menu "Kelola Akun Google Anda" (Manage Your Google Account).
- Klik tab "Keamanan" (Security).
- Scroll ke bagian "Perangkat Anda" (Your Devices) dan klik "Kelola semua perangkat" (Manage all devices).
- Di sini, Anda akan melihat semua perangkat yang pernah mengakses akun Anda.
- Jika ada perangkat yang tidak dikenali atau mencurigakan, klik perangkat tersebut, lalu pilih "Keluar" (Sign Out).
- Melalui Aplikasi Google di Smartphone
Buka aplikasi Google di ponsel Anda.
- Klik ikon profil Anda.
- Masuk ke menu "Kelola Akun Google Anda".
- Pilih tab "Keamanan".
- Scroll ke bagian "Perangkat Anda", lalu klik "Kelola Semua Perangkat".
- Periksa apakah ada perangkat asing, lalu keluarkan akses jika perlu.
Tips & Trik Mengamankan Akun Google dari Pembajakan
Setelah memastikan keamanan akun Anda, penting juga untuk memperkuat pertahanan. Berikut adalah tips dan trik yang bisa Anda lakukan:
- Aktifkan Verifikasi 2 Langkah (2FA)
Verifikasi dua langkah menambah lapisan keamanan. Walau peretas memiliki password Anda, mereka tidak akan bisa masuk tanpa kode tambahan yang dikirim ke ponsel Anda.
Cara mengaktifkan:
- Masuk ke akun Google Anda.
- Klik "Keamanan" lalu cari opsi "Verifikasi 2 Langkah".
- Ikuti panduan untuk mengaktifkannya.
- Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir. Gantilah password secara berkala.
Trik: Gunakan pengelola kata sandi seperti Google Password Manager, LastPass, atau 1Password untuk menyimpan dan membuat kata sandi kuat. - Periksa Akses Aplikasi Pihak Ketiga
Aplikasi yang terhubung ke akun Google Anda bisa menyimpan akses ke data pribadi.
Langkah-langkah:
- Buka myaccount.google.com/security
- Scroll ke bawah pada bagian "Aplikasi pihak ketiga dengan akses akun".
- Klik Kelola Akses Pihak Ketiga.
- Hapus aplikasi yang mencurigakan atau tidak lagi digunakan.
- Pantau Aktivitas Akun Secara Rutin
Cek aktivitas login secara berkala untuk memastikan tidak ada perangkat asing yang mengakses akun Anda. Biasakan memeriksa tab "Keamanan" di pengaturan akun Google Anda minimal seminggu sekali. - Logout dari Perangkat yang Tidak Digunakan
Jangan lupa keluar dari akun Google setelah menggunakan perangkat umum atau teman. Google menyediakan fitur untuk logout dari jarak jauh melalui halaman "Manage Devices". - Periksa Riwayat Aktivitas Google
Google menyimpan riwayat aktivitas Anda yang bisa menjadi indikator aktivitas mencurigakan.
Cara akses:
- Buka myactivity.google.com
- Lihat aktivitas terakhir di Gmail, Drive, Maps, dan lainnya.
- Jika ada aktivitas yang bukan milik Anda, segera ubah password dan tinjau perangkat yang terhubung.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Google Sudah Dibajak?
Jika Anda mendapati akun Google sudah dibajak, segera lakukan langkah berikut:
-
Ubah Password Segera
Ganti kata sandi dengan yang baru dan kuat. -
Keluar dari Semua Perangkat
Gunakan fitur “Keluar dari semua perangkat” agar peretas kehilangan akses. -
Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Tambahkan lapisan keamanan untuk mencegah serangan lanjutan. -
Lapor ke Google
Gunakan halaman bantuan Google untuk melaporkan pembajakan: https://support.google.com/accounts/answer/6294825 -
Scan Perangkat dari Malware
Pastikan perangkat Anda bebas dari spyware atau keylogger yang mencuri informasi login.
Kesimpulan: Waspada Lebih Baik Daripada Menyesal
Mencegah akun Google Anda dibajak bukan hal sulit, asalkan Anda waspada dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana seperti memeriksa perangkat terhubung, menghapus akses aplikasi pihak ketiga, hingga menggunakan verifikasi dua langkah, Anda sudah satu langkah lebih maju dalam menjaga privasi dan keamanan data pribadi Anda.
Ingat, akun Google bukan sekadar email. Ia adalah pusat dari seluruh aktivitas digital Anda. Maka, menjaga keamanannya sama pentingnya dengan menjaga identitas Anda di dunia nyata.